Tipe guru guru di sekolah
Iyahh. Setelah diterbitkan berbagai tipe siswa/i di kelas, sekarang saya akan menulis kembali penelitian saya yang sebenarnya tidak pernah saya lakukan. Penelitian bohongan saya kali ini akan mengambil tema tentang tipe-tipe guru. Sengaja saya ambil tipe ini untuk memberitahukan apa pandangan siswa terhadap guru-guru. Terserah anda menanggapinya seperti apa. Asalkan jangan marah ya. Nanti cepet tua loh. Ini dia tipe guru-guru:
1. Tipe guru keras
Guru ini biasanya selalu pintar, dan karena ia pintar ia pun akan berjuang dengan sekuat tenaga untuk mengajari muridnya walaupun harus dengan sedikit kekerasan. Misalnya setiap minggu, Ia memberikan tugas rumah sebanyak 50 soal. Setelah dipikir-pikir, apakah semua jawaban akan diperiksa sang guru? Kalau muridnya ada 40, berarti dikalikan 50 jadi ada 2000 soal yang harus diperiksa. Gilee bener. Ada juga yang apabila setiap 2 kali pertemuan, ia akan mengadakan ujian. (Jangan gitu dong ibu,bapak guru. Pegel nih otak). Gak jarang, apabila ada muridnya yang ribut sewaktu ia menerangkan akan diberi hukuman. Misalnya apabila murid itu cowok, maka guru tersebut akan menendang bokong si murid. Mungkin guru ini dulu bercita-cita jadi pemain bola. Atau apabila dulu gurunya bercita-cita jadi pemain tinju, ia akan menampar muridnya. Apabila cewek, sang guru akan menjambak dan mengacak-acak rambut muridnya. Mungkin di dalam lubuk hatinya yang gak paling dalam. Ia ingin melatih teknik meng-creambathnya dulu sewaktu ia masih jadi pegawai salon.
2. Tipe guru yang gak berhasil keras
Guru ini sebenarnya ingin mendidik siswa nya dengan keras tapi sayangnya siswanya sudah tahu trik sang guru dari status facebooknya. Misalnya ketika si guru ingin memukul siswanya dengan keras, ia malah memukul dengan sangat lembut. Atau lebih tepatnya si guru memukul seperti sedang memijit siswanya. Atau si guru yang udah mau marah, tapi setelah dirayu muridnya dan melihat wajah tengik muridnya yang agak lugu, ia pun ketawa. Alhasil, tidak ada lagi murid yang menakuti dan menyeganinya.
3. Tipe guru yang enggak mau tahu
Tipe ini hobinya ngajar di depan terus gak mau tahu apakah muridnya pada ngerti atau enggak. Asalkan suasana kelas tenang, ia enggak akan peduli. Bahkan ia tidak akan peduli apabila ada siswanya yang diam tenang sedang memikirkan rencana untuk membakar sekolahnya. Guru ini tidak ingin merepotkan dirinya, ia suka merepotkan orang lain. Misalnya ia suka sekali memberikan tugas 20 soal atau tugas lks 1 bab dan harus siap keesokan harinya. Setelah muridnya dengan tingkat kerjasama yang sangat tinggi berhasil mengumpul tugasnya, ia hanya akan mencheck list nama siswanya lalu memberi nilai pas-pasan. Sedangkan si siswa gak pernah tahu apakah yang dikerjakannya benar. Si murid pun ketika menyadari trik si guru, ia kan tidak sungkan sungkan menyelipkan kalimat “pak, aku gak tau jawabannya” atau “udahlah pak, udah pegel tanganku”. Si guru pun tak akan pernah tahu. Boleh dicoba, tapi hanya dalam mimpi ya.
4. Tipe guru pintar yang enggak terlalu bermanfaat
Guru ini sebenarnya pintar, tapi ia terlalu tidak ada gunanya ngajar. Ia mengajar dengan mendikte kalimat yang ada di buku pegangannya yang lain dengan sangat lambat. Alhasil, si guru dan murid pun belajar sambil megang kepala dengan tangan atau si murid menulis dengan tiduran di meja sangkin ngantuknya. Atau guru yang pelit bagi ilmunya. Ia hanya mengajar apa yang ada di buku pegangan siswa, ia gak mau berbagi ilmu yang ada di buku pegangan yang ia miliki. Alhasil, pengetahuan murid pun gak berkembang. Guru ini gak mau ia kalah pintar dengan muridnya. (Kalau enggak mau kalah pintar, belajar lagi dong ibu, bapak guru!)
5. Tipe guru suka menutupi ketidaktahuannya
Tipe guru ini biasanya disaat ada soal yang ada di buku terus udah terlanjur dia bahas di papan tulis, ternyata dia enggak bisa ngerjain soalnya. Di saat kayak gini, ia akan membaca soalnya dengan keras secara perlahan. Dan setelah otaknya udah buntu, ia akan mengalihkan soal itu ke siswanya. Dan apabila siswa enggak bisa ngerjain juga, ia akan memarahi siswanya dan menyuruh siswanya di pertemuan esoknya harus bisa mengerjakan. Padahal di pertemuan selanjutnya ia juga gak bisa ngerjai soal itu-itu juga dan akhirnya les pertemuan dihabiskan dengan bercanda sambil ngerjain satu soal soal itu juga. (sekarang ya bego, gurunya atau muridnya sih?) Selain muridnya yang tambah bego, secara tidak langsung gurunya pun tambah ****.
6. Tipe guru jomblo/genit
Tipe guru jomblo biasanya diidap oleh cewek. Ibu guru yang masih jomblo, bakal suka pakai baju baju baru yang mungkin ia beli secara online dengan harga murah. Dan si guru akan memakai make up tebel layaknya seorang badut. Dan bila ada guru cowok yang manggil si guru, si ibu guru bakal ditepuk tanganin sama muridnya. Gak tau itu artinya si murid senang gurunya udah dapat jodoh atau si murid ngetawain gurunya yang gak malu pacaran di sekolah. Untuk guru genit, biasanya diidap oleh guru cowok yang udah tua. Si guru mau di sela-sela ia mengajar tiba-tiba ia akan memanggil murid ceweknya dan berkata dengan logat batak “kalo kutengok-tengok si m*** ini tambah cantik. Jadi deg-degan aku. kalo aja aku belum kawin udah dia yang kukawinin”. Oh my hot. Sesuatu banget kalimat bapak guru.
7. Tipe guru ramah ngasih soal
Guru ini biasanya setelah menjelaskan tentang suatu hal, ia takkan segan untuk memberikan beberapa soal di papan tulis. Lalu ia akan menunjuk atau melempar seorang siswa untuk mengerjakan soal itu. Jika siswa berhasil, ia akan memberikan nilai bonus. Atau kalau lagi baik mungkin memberikan kue lemper. Dan jika enggak berhasil akan dikasih nasehat panjang. Tapi guru ini tahu banget, siswa mana yang memang ngerti cara mengerjakan soalnya dan siswa mana yang udah chating-chatingan sama kawannya nanya jawabannya terus catet di bukunya terus bukunya di bawa baru deh catet di papan tulis kalau disuruh maju ke samping. Hah, ke samping? Nyerong dong ? enggak ding. Kalo maju ya ke depan dong. Ada juga guru yang bakal ngasih nilai paling tinggi sama siswa yang paling jarang maju. Dia cuma disuruh maju kalau dia sisa harapan siswa yang bisa ngerjain soal. Gitu dong, guru tahu karakter murid-muridnya mana yang memang pintar dan mana yang mau dibilang pintar. (y)
8. Tipe guru suka bederma
Guru ini setelah memberi tugas yang berat dan penting akan memberikan hadiah. Ada juga guru yang pernah memberikan siswanya tiket bioskop setelah berhasil menyusun proposal terbaik. Atau waktu ujian dapat nilai paling tinggi dikasih novel baru. Wah, enak banget. Sekali-kali kasih handphone dong ibu,bapak guru. Ini bisa memacu perjuangan siswa untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Perlu dipraktekin sama guru-guru lainnya. Tapi buat para dukun jangan dipraktekin ya.
Itu dia beberapa tipe-tipe unik dari guru-guru yang pernah ada. Meskipun sedikit aneh, ada juga tipe-tipe yang memang-memang benar-benar nyata di dunia dan akhirat. Jangan ada yang tersungging ya. Ambil yang positif aja ya. Kalo ada yang negatif, diubah aja ke positif. Terima kasih.
Iyahh. Setelah diterbitkan berbagai tipe siswa/i di kelas, sekarang saya akan menulis kembali penelitian saya yang sebenarnya tidak pernah saya lakukan. Penelitian bohongan saya kali ini akan mengambil tema tentang tipe-tipe guru. Sengaja saya ambil tipe ini untuk memberitahukan apa pandangan siswa terhadap guru-guru. Terserah anda menanggapinya seperti apa. Asalkan jangan marah ya. Nanti cepet tua loh. Ini dia tipe guru-guru:
1. Tipe guru keras
Guru ini biasanya selalu pintar, dan karena ia pintar ia pun akan berjuang dengan sekuat tenaga untuk mengajari muridnya walaupun harus dengan sedikit kekerasan. Misalnya setiap minggu, Ia memberikan tugas rumah sebanyak 50 soal. Setelah dipikir-pikir, apakah semua jawaban akan diperiksa sang guru? Kalau muridnya ada 40, berarti dikalikan 50 jadi ada 2000 soal yang harus diperiksa. Gilee bener. Ada juga yang apabila setiap 2 kali pertemuan, ia akan mengadakan ujian. (Jangan gitu dong ibu,bapak guru. Pegel nih otak). Gak jarang, apabila ada muridnya yang ribut sewaktu ia menerangkan akan diberi hukuman. Misalnya apabila murid itu cowok, maka guru tersebut akan menendang bokong si murid. Mungkin guru ini dulu bercita-cita jadi pemain bola. Atau apabila dulu gurunya bercita-cita jadi pemain tinju, ia akan menampar muridnya. Apabila cewek, sang guru akan menjambak dan mengacak-acak rambut muridnya. Mungkin di dalam lubuk hatinya yang gak paling dalam. Ia ingin melatih teknik meng-creambathnya dulu sewaktu ia masih jadi pegawai salon.
2. Tipe guru yang gak berhasil keras
Guru ini sebenarnya ingin mendidik siswa nya dengan keras tapi sayangnya siswanya sudah tahu trik sang guru dari status facebooknya. Misalnya ketika si guru ingin memukul siswanya dengan keras, ia malah memukul dengan sangat lembut. Atau lebih tepatnya si guru memukul seperti sedang memijit siswanya. Atau si guru yang udah mau marah, tapi setelah dirayu muridnya dan melihat wajah tengik muridnya yang agak lugu, ia pun ketawa. Alhasil, tidak ada lagi murid yang menakuti dan menyeganinya.
3. Tipe guru yang enggak mau tahu
Tipe ini hobinya ngajar di depan terus gak mau tahu apakah muridnya pada ngerti atau enggak. Asalkan suasana kelas tenang, ia enggak akan peduli. Bahkan ia tidak akan peduli apabila ada siswanya yang diam tenang sedang memikirkan rencana untuk membakar sekolahnya. Guru ini tidak ingin merepotkan dirinya, ia suka merepotkan orang lain. Misalnya ia suka sekali memberikan tugas 20 soal atau tugas lks 1 bab dan harus siap keesokan harinya. Setelah muridnya dengan tingkat kerjasama yang sangat tinggi berhasil mengumpul tugasnya, ia hanya akan mencheck list nama siswanya lalu memberi nilai pas-pasan. Sedangkan si siswa gak pernah tahu apakah yang dikerjakannya benar. Si murid pun ketika menyadari trik si guru, ia kan tidak sungkan sungkan menyelipkan kalimat “pak, aku gak tau jawabannya” atau “udahlah pak, udah pegel tanganku”. Si guru pun tak akan pernah tahu. Boleh dicoba, tapi hanya dalam mimpi ya.
4. Tipe guru pintar yang enggak terlalu bermanfaat
Guru ini sebenarnya pintar, tapi ia terlalu tidak ada gunanya ngajar. Ia mengajar dengan mendikte kalimat yang ada di buku pegangannya yang lain dengan sangat lambat. Alhasil, si guru dan murid pun belajar sambil megang kepala dengan tangan atau si murid menulis dengan tiduran di meja sangkin ngantuknya. Atau guru yang pelit bagi ilmunya. Ia hanya mengajar apa yang ada di buku pegangan siswa, ia gak mau berbagi ilmu yang ada di buku pegangan yang ia miliki. Alhasil, pengetahuan murid pun gak berkembang. Guru ini gak mau ia kalah pintar dengan muridnya. (Kalau enggak mau kalah pintar, belajar lagi dong ibu, bapak guru!)
5. Tipe guru suka menutupi ketidaktahuannya
Tipe guru ini biasanya disaat ada soal yang ada di buku terus udah terlanjur dia bahas di papan tulis, ternyata dia enggak bisa ngerjain soalnya. Di saat kayak gini, ia akan membaca soalnya dengan keras secara perlahan. Dan setelah otaknya udah buntu, ia akan mengalihkan soal itu ke siswanya. Dan apabila siswa enggak bisa ngerjain juga, ia akan memarahi siswanya dan menyuruh siswanya di pertemuan esoknya harus bisa mengerjakan. Padahal di pertemuan selanjutnya ia juga gak bisa ngerjai soal itu-itu juga dan akhirnya les pertemuan dihabiskan dengan bercanda sambil ngerjain satu soal soal itu juga. (sekarang ya bego, gurunya atau muridnya sih?) Selain muridnya yang tambah bego, secara tidak langsung gurunya pun tambah ****.
6. Tipe guru jomblo/genit
Tipe guru jomblo biasanya diidap oleh cewek. Ibu guru yang masih jomblo, bakal suka pakai baju baju baru yang mungkin ia beli secara online dengan harga murah. Dan si guru akan memakai make up tebel layaknya seorang badut. Dan bila ada guru cowok yang manggil si guru, si ibu guru bakal ditepuk tanganin sama muridnya. Gak tau itu artinya si murid senang gurunya udah dapat jodoh atau si murid ngetawain gurunya yang gak malu pacaran di sekolah. Untuk guru genit, biasanya diidap oleh guru cowok yang udah tua. Si guru mau di sela-sela ia mengajar tiba-tiba ia akan memanggil murid ceweknya dan berkata dengan logat batak “kalo kutengok-tengok si m*** ini tambah cantik. Jadi deg-degan aku. kalo aja aku belum kawin udah dia yang kukawinin”. Oh my hot. Sesuatu banget kalimat bapak guru.
7. Tipe guru ramah ngasih soal
Guru ini biasanya setelah menjelaskan tentang suatu hal, ia takkan segan untuk memberikan beberapa soal di papan tulis. Lalu ia akan menunjuk atau melempar seorang siswa untuk mengerjakan soal itu. Jika siswa berhasil, ia akan memberikan nilai bonus. Atau kalau lagi baik mungkin memberikan kue lemper. Dan jika enggak berhasil akan dikasih nasehat panjang. Tapi guru ini tahu banget, siswa mana yang memang ngerti cara mengerjakan soalnya dan siswa mana yang udah chating-chatingan sama kawannya nanya jawabannya terus catet di bukunya terus bukunya di bawa baru deh catet di papan tulis kalau disuruh maju ke samping. Hah, ke samping? Nyerong dong ? enggak ding. Kalo maju ya ke depan dong. Ada juga guru yang bakal ngasih nilai paling tinggi sama siswa yang paling jarang maju. Dia cuma disuruh maju kalau dia sisa harapan siswa yang bisa ngerjain soal. Gitu dong, guru tahu karakter murid-muridnya mana yang memang pintar dan mana yang mau dibilang pintar. (y)
8. Tipe guru suka bederma
Guru ini setelah memberi tugas yang berat dan penting akan memberikan hadiah. Ada juga guru yang pernah memberikan siswanya tiket bioskop setelah berhasil menyusun proposal terbaik. Atau waktu ujian dapat nilai paling tinggi dikasih novel baru. Wah, enak banget. Sekali-kali kasih handphone dong ibu,bapak guru. Ini bisa memacu perjuangan siswa untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Perlu dipraktekin sama guru-guru lainnya. Tapi buat para dukun jangan dipraktekin ya.
Itu dia beberapa tipe-tipe unik dari guru-guru yang pernah ada. Meskipun sedikit aneh, ada juga tipe-tipe yang memang-memang benar-benar nyata di dunia dan akhirat. Jangan ada yang tersungging ya. Ambil yang positif aja ya. Kalo ada yang negatif, diubah aja ke positif. Terima kasih.
Bkan gtu loh..mksd Saya
BalasHapusAdh Guru Yg mw Ngasih sesuatu
Pada. Saya..
Jadi saya penasaran bangeet..
Apa y..???
Kira2 isi hadiah it??