DIGIDOY, KOMIK STRIP KEREN DARI KOTA MEDAN!

Komik merupakan salah satu alternatif hiburan disaat kita lagi bosan, stres, atau suntuk. Nah, rata-rata kita pasti pada punya komik favorit yang bisa menghibur kita nih. Ya, selain komik Naruto yang dari Jepang atau komik Donal Bebek dari Negara Barat sana, gak ada salahnya juga kita kenalan sama komik keren dan lucu dari Indonesia sendiri. Indonesia juga punya komik keren kok, namanya komik DIGIDOY.

Komik DIGIDOY yang asli dari kota Medan ini, pertama kali dibentuk oleh M. Arief Siregar. Kalo kata Founder Digidoy sendiri sih, ”Digidoy itu komik yang pengennya mengangkat karakter jiwa-jiwa anak Medan, pokoknya semua tentang Medan”. Sedangkan kalo kata Dody Pratama sebagai co-founder nya Digidoy , “Digidoy ini dibentuk karena sebelumnya sebenarnya udah ada yang ngangkat tema tentang kota Medan, tapi belum terlalu naik ke permukaan”

Nah, dilihat dari kalimat para foundernya sih, udah jelas banget kalau Digidoy ini bener memang pengen banget ngangkat cerita mengenai kota Medan, karakter anak-anak Medan atau lawak-lawak nya Medan. Bahasa komiknya aja pakai bahasa Medan kali lah. Keren gak tuh? Digidoy ini sebenarnya baru berjalan sekitar satu tahun, tapi lihat penggemar Digidoy di social media Facebook udah sekitar 30 ribu orang, di Twitter ada sekitar ratusan orang dan di Instagram udah ada 10 ribu orang. Wah, enggak nyangka, kan?

Karakter di Digidoy

Digidoy punya beberapa karakter, diantaranya ada si Digi. Si Digi itu ceritanya sebagai karakter telur yang datang dari luar angkasa yang nanti kedepannya belum tahu jadi gimana. Jadi si Digi ini pembawaannya lebih kayak ngikut-ngikut aja. Selain ada si Digi yang lucu, juga ada karakter si Doy yang anak Medan. Si Doy ini lah yang bawa jalan-jalan si Digi, si Doy ini juga lah yang cerita-cerita ke si Digi tentang gimana sih Medan itu. Ada juga karakter-karakter lain yang gak kalah lucunya. Yang pertama ada si Dev, seorang ahli komputer dan ada si Coki seorang anak dari kampung yang merantau ke Medan. Jadi itu dia semua karakter di Digidoy. Mereka berempat lah yang membuat komik strip Digidoy menjadi hidup.

Yang menarik dari Digidoy

Kalau kita cermati lebih jauh, sebenarnya komik Digidoy merupakan komik yang sederhana. Yang ceritanya sendiri mengenai Medan sendiri. Mulai dari bahasanya, tingkah laku masyarakat kota Medan, cerita-cerita khas dari kota Medan. Komik Digidoy juga selalu mengangkat topik yang memang kekinian, misalnya masalah 'kapan naik pelaminan?' #eh. Pokoknya komik Digidoy memang membahas hal-hal yang seru deh.

Karena komik Digidoy membahas memang tentang cerita-cerita Medan, hal ini membuat masyarakat yang dari luar kota Medan penasaran tentang gimana sih kota Medan itu. Masyarakat luar kota Medan pasti jadi pengen tahu terus tentang cerita-cerita di Medan ini. Kalo gini kan sesuai banget sama jargon 'Me-Medankan dunia dan menduniakan Medan'. Oh ya, bagi anak Medan yang lagi merantau, komik Digidoy juga bisa jadi pengobat rindu akan kota Medan. Mereka jadi teringat kembali gimana khas-khasnya kota Medan. Wah, keren ya komik Digidoy ini. Selain keunikan di soal cerita dan bahasanya, gambar-gambar komik Digidoy juga memang keren-keren, pokoknya bukan komik yang asal digambar deh. Ini juga yang membuat para pembaca betah membaca komik Digidoy. Jadi secara singkatnya, komik strip Digidoy ini menarik ya karena perilaku dan karakteristik ciri-ciri orang yang ada di Medan itu sendiri.

Perjalanan satu tahun komik strip Digidoy

Ibaratnya seperti bayi yang baru belajar merangkak, tentu saja komik Digidoy juga masih perlu proses pembelajaran. Memang terkadang ada kalanya cerita komik strip Digidoy belum terlalu kena pada 'kelucuan' yang diharapkan dari pembaca atau terkadang justru ada momen dimana pembaca komik Digidoy juga belum ngerti dimana 'kelucuan' ceritanya. Tapi tenang.. Kan masih satu tahun melanglang buana di dunia, jadi ya masih bisa dimaklumi deh.

Tapi setelah melanglang buana sekitar satu tahun, setelah mendapat puluhan ribuan cinta dari para pembaca komik Digidoy, akhirnya Digidoy tidak hanya punya komik loh, akhirnya Digidoy juga ngeluarin beberapa merchandise seperti Kaus, Sticker, Gantungan Kunci. Jadi, buat yang suka atau bangga sama komik asli dari kota Medan yaitu komik Digidoy gak ada salahnya buat kita ngedapetin merchandisenya. Oh ya, selain itu dalam memperingati komik strip Digidoy yang pertama, pada hari Minggu, 7 Juni 2015, Digidoy baru aja ngadain acara 'Jumpa Tengah bersama Digidoy' . Acaranya itu ada meet & greet, workshop, lomba komik strip dan lomba nulis blog. Wih, keren-keren ya acaranya. Buat yang gak ikut, nyesel deh!

Nah, sekarang tinggal ke kita nya nih. Udah ada komik asli dari Medan, nah harusnya kita bangga dong? Bukan hanya karena komik ini dari Medan, tapi juga karena ceritanya mengangkat karakteristik, cerita-cerita di Medan, bahasanya pun bahasa Medan kali loh. Atau kalo bisa dirangkum komik Digidoy itu intinya mau bilang ‘Kek ginilah Medan!”. Nah, semoga dengan kehadiran komik strip Digidoy yang udah satu tahun, semoga Digidoy makin dikenal gak hanya di kalangan kota Medan, tapi kalau bisa juga go internasional. Semoga cerita komik Digidoy membaca dampak positif ke tengah-tengah lingkungan masyarakat. Gimana? Setuju gak? Harapan lainnya selain bisa go internasional, kayaknya ide bagus tuh kalo Digidoy itu ada film animasinya. Makin bangga gak tuh kita nantinya sama Digidoy?

Nah, untuk mengejar harapan itu semua, maka kita pembaca komik strip Digidoy atau khususnya warga kota Medan dulu yang harus berusaha. Kita harus bangga sama komik Digidoy dan kita kenalkan sama orang-orang lain. Cocok ko rasa? Wkwk

Buat yang pengen lebih tahu lebih lanjut mengenai Digidoy, yuk cek video ini!
http://www.youtube.com/watch?v=AWsost8mjGY

Atau bisa cek langsung ke TKP nya Digidoy :

Website : Digidoy.com

Facebook : Digidoy

Twitter : @Digidoy

Instagram :Digidoy

Atau buat yang pengen ngomong langsung sama orang-orang dibalik layar Digidoy bisa langsung ke:
DILO Medan
Alamat: Jl Mongonsidi Medan

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Jumat, 19 Juni 2015 — 1 Comment — Digidoy, Hiburan, Komik Digidoy, Lomba Blog Digidoy Komik, Medan, Seni